Bacaan Dzikir: Kumpulan Dzikir untuk Menemani Hari-Hari Anda

Hay Sobat Sejuk! Pernah merasa hati ini gundah? Atau mungkin butuh teman setia untuk menemani setiap langkah? Nah, jawabannya ada pada dzikir. Yuk, kita ngobrol-ngobrol santai tentang bacaan dzikir yang bisa jadi teman sejati kita setiap waktu.

Apa Itu Dzikir?

Dzikir berasal dari kata “Dhikr” dalam bahasa Arab yang berarti mengingat. Dalam konteks Islam, dzikir adalah cara kita mengingat Allah SWT, entah itu dengan lisan, hati, atau perbuatan. Dzikir bisa jadi pelipur lara saat kita sedih, penenang hati saat kita gelisah, dan penguat saat kita lemah.

Bacaan Dzikir Pagi dan Sore

Salah satu momen terbaik untuk berdzikir adalah di pagi dan sore hari. Saat udara masih segar, atau saat matahari mulai tenggelam, melantunkan dzikir bisa membuat hari kita lebih berkah.

1. Subhanallah

Artinya “Maha Suci Allah”. Bacaan ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah satu-satunya yang bebas dari segala kekurangan.

2. Alhamdulillah

Yang berarti “Segala puji bagi Allah”. Bacaan ini mengajak kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

3. Allahu Akbar

Artinya “Allah Maha Besar”. Ini adalah pengakuan bahwa hanya Allah yang memiliki kebesaran, dan hanya kepada-Nya kita berserah.

Dzikir Setelah Sholat

Setelah menyelesaikan sholat, ada baiknya kita melanjutkan dengan bacaan dzikir sebagai bentuk rasa syukur dan memohon perlindungan dari Allah.

1. Astaghfirullah

Yang berarti “Aku mohon ampun kepada Allah”. Setelah sholat, kita memohon ampunan atas segala kesalahan dan dosa yang mungkin kita lakukan, baik yang disadari maupun tidak.

2. Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu Akbar (34x)

Ini adalah dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan setelah sholat. Mengulang-ulang bacaan ini membantu kita memperkuat ingatan dan cinta kita kepada Allah.

Dzikir Saat Menghadapi Kesulitan

Hidup ini penuh dengan cobaan dan ujian. Namun, dengan berdzikir, kita bisa meminta pertolongan dan bimbingan dari Allah.

1. Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa ‘alaihi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘Arshil ‘Adhim

Artinya “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arasy yang agung”. Bacaan ini merupakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat menghadapi kesulitan.

Manfaat Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan berdzikir. Selain mendekatkan diri kepada Allah, berdzikir juga bisa menjadikan hati kita lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan jiwa lebih damai.

1. Menenangkan Hati

Saat kita merasa cemas atau gelisah, berdzikir bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan hati. Dengan mengingat Allah, kita diingatkan bahwa ada kekuatan yang Maha Besar yang selalu mendampingi kita.

2. Memperkuat Keimanan

Berdzikir juga membantu memperkuat keimanan kita kepada Allah. Setiap kali kita mengulang-ulang bacaan dzikir, kita semakin memperdalam rasa cinta dan takwa kita kepada-Nya.

3. Melindungi dari Gangguan Setan

Dzikir juga berfungsi sebagai benteng pertahanan kita dari gangguan setan. Dengan berdzikir, kita meminta perlindungan Allah dari segala tipu daya setan.

 

Dzikir Sebelum Tidur

Ketika hari telah berganti malam dan kita bersiap untuk beristirahat, dzikir sebelum tidur bisa menjadi teman terbaik yang mengantar kita ke pelukan mimpi yang nyenyak.

1. Bismika Allahumma ahya wa bismika amut

Artinya “Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati”. Mengucapkan kalimat ini mengingatkan kita bahwa kehidupan dan kematian kita berada di tangan Allah.

2. Allahumma bismika amutu wa ahya

Yang berarti “Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan hidup”. Doa ini adalah tanda ketundukan kita kepada kehendak-Nya, bahwa hidup dan mati kita ada di tangan-Nya.

Dzikir Ketika Bangun Tidur

Membuka mata setelah lelapnya tidur, memberi kita kesempatan untuk bersyukur atas nikmat kehidupan yang masih diberikan oleh-Nya. Maka, tidak ada salahnya kita memulai hari dengan dzikir.

1. Alhamdulillahil ladhi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nushur

Artinya “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami akan kembali”. Mengucapkan doa ini mengingatkan kita akan siklus kehidupan dan bahwa akhirat adalah tujuan akhir kita.

Refleksi Diri Melalui Dzikir

Berdzikir tidak hanya tentang mengucapkan kalimat-kalimat tertentu, tetapi juga tentang refleksi diri. Melalui dzikir, kita diajak untuk merenung dan mengintrospeksi diri. Apakah hari ini kita sudah melakukan yang terbaik? Apakah kita sudah cukup bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya?

1. Keikhlasan Dalam Berdzikir

Dzikir bukanlah sekedar rutinitas, tetapi ekspresi kecintaan kita kepada Sang Pencipta. Oleh karena itu, keikhlasan sangat penting saat kita berdzikir. Dengan hati yang ikhlas, dzikir kita akan lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Kesabaran Dalam Setiap Ujian

Saat menghadapi ujian dan cobaan, dzikir bisa menjadi obat yang menenangkan. Dengan berdzikir, kita diberi kekuatan untuk bersabar dan yakin bahwa setiap ujian pasti ada hikmahnya.

 

Dzikir Saat Menghadapi Kesulitan

Setiap manusia tak terlepas dari masalah. Namun, tahu kah kamu? Ada dzikir-dzikir yang bisa menjadi pelipur lara saat hati kita sedang gundah. Dengan dzikir, kita bisa merasa lebih dekat dengan Allah dan mendapatkan ketenangan.

1. Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa, ‘alayhi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘Arshil ‘Adhim

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang Agung”. Mengucapkan dzikir ini saat menghadapi kesulitan dapat mengingatkan kita untuk selalu bertawakal kepada Allah.

2. Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhaalimiin

Artinya: “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang yang zalim”. Dzikir ini dikenal sebagai doa Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan. Dengan mengucapkan doa ini, kita memohon pertolongan dan ampunan dari Allah.

Dzikir Saat Berada di Alam Terbuka

Ketika kita berada di alam bebas, melihat keindahan ciptaan Allah, tak ada salahnya mengiringinya dengan dzikir sebagai ungkapan rasa syukur.

1. Subhanallah wa bihamdihi

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya”. Kalimat ini bisa diucapkan ketika kita melihat keindahan alam yang menakjubkan, sebagai bentuk pengakuan akan kebesaran Allah.

2. Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil adzim

Artinya: “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung”. Ucapkan dzikir ini saat kagum dengan keindahan semesta, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah menciptakannya.

Dzikir Setelah Sholat

Sholat adalah momen khusyuk berkomunikasi dengan Allah. Setelah menyelesaikan sholat, baiklah kita melanjutkan dengan dzikir untuk mempertebal rasa kehadiran-Nya dalam hati kita.

1. Astaghfirullah (3x)

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah”. Ucapkan kalimat ini sebanyak tiga kali setelah sholat, sebagai bentuk permintaan maaf atas segala kesalahan dan dosa.

2. Allahumma antas salam wa minkas salam, tabarakta ya dzal jalali wal ikram

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah sumber kedamaian, dan dari-Mu lah datang kedamaian. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan”. Dzikir ini mengingatkan kita bahwa sumber kedamaian sejati hanyalah dari Allah.

Kesimpulan

Dzikir adalah sahabat yang selalu setia menemani kita dalam suka dan duka. Dengan berdzikir, kita bisa merasakan kedekatan dengan Allah dan memperoleh ketenangan jiwa. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi Sobat Sejuk untuk senantiasa berdzikir dalam setiap langkah kehidupan.

Berdzikir adalah jembatan yang menghubungkan hati kita dengan Allah. Lewat setiap kata dan bacaan dzikir, kita diajak untuk selalu mengingat-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Semoga kita selalu istiqomah dalam berdzikir dan menjadikan dzikir sebagai pelita dalam setiap langkah kehidupan kita. Sampai jumpa di artikel-artikel uinsus.ac.id menarik lainnya! Selamat berdzikir, Sahabat Terbaik!

Leave a Comment